Penggunaanpupuk organik atau pupuk kandang yang memiliki pH yang sesuai juga memaksimalkan tumbuh kembang tanaman anggrek. • Masukkan campuran media tanam ke dalam pot bunga berukuran sedang. • Susunlah sesuai dengan urutan kepadatannya. Dengan susunan seperti berikut: Pertama, kamu bisa memasukkan pecahan genting atau batu bata.
Caramerawat anggrek agar subur dan berbunga berikutnya adalah perhatikan kelembapan udara. Anggrek akan tumbuh dengan cepat jika kelembapan udaranya sekitar 60-80%. Jadi kamu harus terus memantau asupan air tanaman anggrek dan pencahayaannya. Pemberian pupuk untuk anggrek juga bisa membuat tanaman anggrek tumbuh dengan baik.
PupukAlami Anggrek. By Farming Posted on 1 March 2022. Pupuk Alami Anggrek - Pada kesempatan ini membahas tentang Pupuk Alami Anggrek. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan Pupuk Alami Anggrek bagi pemula dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel tentang Pupuk Alami Anggreks berikut ini.
Sebarkanbeberapa biji anggrek di bagian bawah permukaan pot. Tambahkan pupuk yang ramah lingkungan, jika perlu. Jangan lupa untuk menggunakan campuran pot yang terbaik. 6 Tanam anggrek Anda di dalam pot. Pindahkan anggrek dari pot tanam awalnya, pastikan untuk memotong akar yang mati atau membusuk.
MembuatKerajinan Bunga Anggrek Dari Kertas Kado - rekreartive. Cara Cerdas: Rangkaian Anggrek Kain 6 Tangkai II Cara Merangkai Bunga Artificial, Praktis Mudah Murah di 2021 - Rabab Minangkabau. 23+ Gambar Rangkaian Bunga Anggrek Plastik. Mengisi Waktu Dengan Merangkai Bunga Kebun - aMuslima. Jual AS AGR-009 - Toko Bunga Anggrek
selainmenggunakan kulit udang, bahan sisa dapur lainnya yang bisa kamu gunakan untuk membuat anggrek sering berbunga adalah menggunakan ampas teh, baik itu teh celup maupun teh biasa. caranya adalah dengan menggunakan sisa ampas teh tersebut untuk di jadikan sebagai pupuk dengan melataknnya di atas media tanam tanaman anggrek. air cucian beras
.
Ketahui cara menanam bunga anggrek agar tumbuh dengan indahMoms berminat menambah keindahan rumah atau taman dengan bunga anggrek? Nah sebelum itu, cari tahu dulu cara merawat anggrek agar cepat adalah tanaman hias yang banyak digemari karena kecantikannya. Ada banyak jenis anggrek dengan beragam warna yang membuatnya tampak cantik bila ada di kebun bisa memiliki bunga anggrek yang tumbuh merekah dan segar dengan metode penanaman yang Moms simak cara merawat anggrek berikut ini!Cara Merawat AnggrekSelama anggrek yang ditanam memiliki kondisi pertumbuhan yang tepat, tidak sulit untuk belajar cara merawat untuk Moms mengetahui beberapa hal tentang tanaman anggrek anggrek memiliki kelopak yang menjulur membentuk tiga kelopak kembang dan tiga sepal helai kelopak bunga, beberapa menyatu anggrek telah berevolusi untuk menarik penyerbuk tertentu, hal ini menyebabkan tampilan anggrek jadi sangat besar anggrek dijual dalam bentuk tanaman sehingga Moms hanya perlu memindahkan tanaman anggrek yang dibeli ke dalam pot di rumah. Berikut tips menanam anggrek, dikutip dari Juga 6 Cara Menanam Mawar di Rumah Supaya Kebun Tampak Cantik1. Memindahkan Tanaman Anggrek ke PotFoto anggrek1 Sebagian besar anggrek yang dibeli di toko biasanya dikemas dalam pot plastik murah dengan akar yang dikemas dalam lumut sphagnum jadi masalah karena tanaman anggrek butuh aliran udara untuk menghindari pembusukan akar. Maka, Moms perlu tahu cara merawat anggrek yang akan beberapa tips memindahkan tanaman anggrek ke dalam pot yang bisa Moms dipindahkan saat tanaman sedang berbunga. Jika sudah mekar, potong bagian bunga mati dan pindahkan anggrek ke pot anggrek keluar dari potnya, lalu akarnya menelusuri sisi pot, atau media tanamnya berkurang menjadi remah-remah, ini saatnya untuk memindahkan ke pot anggrek dengan sangat pas di pot sehingga Moms dapat mengambil tanaman dengan daunnya tanpa perlu menggoyahkan tanaman tegak lurus di pot baru, dan isi dengan media pot baru, padatkan dengan lembut, sekitar 2,5 cm dari atas pot. Siram dengan baik agar tanaman tetap memindahkan ke pot baru, periksa akarnya dan potong akar yang menghitam, berlubang, atau Cara Menanam Tanaman AnggrekFoto anggrek Jangan pernah menanam anggrek di tanah pot standar. Semua anggrek membutuhkan banyak udara di sekitar akarnya. Media terbaik adalah media yang sangat ringan, keropos, dan cepat besar dengan akar yang lebih tua lebih baik ditanam dalam media tanam yang lebih pot anggrek terbuat dari partikel kulit pohon cemara yang halus, sedang, atau kasar, yang biasanya dikombinasikan dengan gambut atau lumut sphagnum dan arang pot anggrek khusus yang memiliki celah drainase yang lebar di sekitar sisi pot. Gunakan pot yang cukup besar untuk memungkinkan ruang tumbuh sekitar 2,5 cm di sekitar Juga Tips Menanam Bunga Matahari, Ketahui Hal yang Perlu Diperhatikan3. Beri Cahaya yang CukupFoto tanaman habitat asli mereka, anggrek tumbuh seperti gulma. Untuk hasil terbaik, cara merawat anggrek selanjutnya adalah dengan berikan kondisi yang spesies anggrek memiliki preferensi berbeda-beda, tetapi semua butuh keseimbangan cahaya, udara, air, makanan, dan, pot baru untuk Gardening Know How, tanpa cahaya yang memadai, anggrek bisa tumbuh dengan subur tetapi tidak memiliki bunga. Kurangnya cahaya pada anggrek adalah alasan umum bunga yang gagal ini tumbuh subur dalam cahaya yang kuat, tetapi sinar matahari langsung dapat membakar anggrek. Cahaya terang dan tidak langsung dari jendela di bagian timur atau selatan sangat ideal untuk bisa memerhatikan warna daun sebagai indikator yang baik tentang jumlah cahaya yang diperoleh anggrekDaun hijau cerah tanaman yang bahagia dan sehatDaun hijau tua tanaman tidak mendapatkan cukup cahayaDaun kekuning-kuningan hijau atau merah tanaman mendapatkan terlalu banyak cahayaJika Moms curiga tanaman anggreknya mendapatkan terlalu banyak cahaya, rasakan daunnya. Bila terasa lebih hangat daripada udara di sekitarnya, pindahkan tanaman ke lokasi dengan cahaya lebih Perhatikan Sirkulasi UdaraFoto Foto juga harus memiliki sirkulasi udara yang segar. Di alam liar, angin sepoi-sepoi yang terus menerus sangat penting untuk kelangsungan hidup tanaman merawat anggrek yang berikutnya adalah dengan memerhatikan sirkulasi udaranya. Melansir The Spruce, anggrek membutuhkan aliran udara yang baik dengan tidak terlalu banyak yang bergerak membantu menguapkan air yang tergenang, yang bisa menjadi tempat berkembang biak jamur dan bakteri yang terperangkap saat menyiram juga membantu anggrek untuk mentolerir cahaya kuat, sehingga tidak akan membakar angin sepoi-sepoi lembut dengan membuka jendela dan gunakan kipas bila minim udara. Tanpa adanya ventilasi, anggrek akan mati karena busuk, kekurangan karbon dioksida, atau terkena Juga 5 Tanaman Hias yang Sedang Tren dan Bisa Ditanam di Rumah5. Jangan Terlalu Sering Menyiram AnggrekFoto main_MG_Orchi Foto ahli mengatakan bahwa lebih banyak anggrek mati karena penyiraman yang salah ketimbang penyebab yang harus segera disiram begitu tanamannya kering. Penyiraman yang berlebihan dapat membuat busuk yang membunuh akar cara merawat anggrek adalah selalu siram anggrek dengan air keran bersuhu kamar seminggu sekali. Idealnya, zat berlumut yang mengelilingi akar anggrek tidak boleh sampai benar-benar langsung ke akarnya, hindari daunnya dan pastikan drainase tertata dengan baik sehingga air tidak terkumpul di dalam pot. Tusuk lembut ke alas akar untuk memastikannya tetap lain untuk mengetahui apakah anggrek butuh disiram adalah dengan melihat akarnyaAkar putih gemuk menunjukkan anggrek sehat yang disiram dengan benar. Saat disiram, akar yang sehat harus berubah menjadi hijau abu-abu yang layu menandakan anggrek membutuhkan lebih banyak coklat dan hitam yang layu atau seperti spons adalah tanda busuk, jadi kurangi menyiram udara dalam ruangan terasa kering, semprotkan anggrek dengan air hangat untuk menjaga lakukan penyiraman secara rutin dua kali sehari, yakni ketika pagi dan sore hari. Lakukan rutinitas tersebut setiap jam pagi dan sore hari pada pukul mitos umum yang mengatakan untuk menyirami anggrek menggunakan es batu. Jangan dilakukan! Sebagian besar tanaman hias anggrek adalah spesies Pangkas Tangkai Bunga yang LayuFoto Foto merawat anggrek selanjutnya adalah dengan memotong atau memangkas tangkai-tangkai bunga yang sudah layu. Seperti halnya tanaman berbunga lain, anggrek perlu bertumbuh kembali begitu menghasilkan bunga yang Flora, setiap bunga yang telah layu harus dihilangkan dengan memotong batang tepat di bawah tempat bunga terakhir tumbuh. Berhati-hatilah untuk menjaga tonjolan kecil di bawah karena 'simpul' ini yang akan memberikan pertumbuhan baru bagi bunga Juga Tips Menanam dan Merawat Tanaman Buah di Dalam Pot Tabulampot7. Perhatikan Media Tanam atau PotnyaFoto adobest Foto merawat anggrek selanjutnya adalah dengan memerhatikan wadah atau pot dan media tanam yang digunakan. Anggrek harus ditanam di pot yang memiliki banyak ada lubang drainase di bagian bawah pot untuk memastikan kelebihan air mengalir sepenuhnya. Setahun sekali atau setiap 18 bulan, pindahkan anggrek ke pot yang lebih besar untuk tanam bunga anggrek juga memiliki aturan sendiri. Media tanam harus tersusun dua sisi agar bunga anggrek terlihat sehat dan berbunga banyak. Susunan tersebut terdiri dari potongan batu bata yang mengisi 1/3 sisi bawah dan pakis mengisi 2/3 harus ditanam di tanah atau media tanam yang cepat mengering. Disarankan menggunakan campuran pot berbasis lumut atau kulit Beri ZPT atau HormonFoto Foto anggrek memiliki bunga lebih banyak lagi? Maka cara merawat anggrek selanjutnya adalah dengan memberikan ZPT atau hormon gibrelin. Zat inilah yang memacu pertumbuhan bunga anggrek agar cepat ingin aman, Moms juga bisa menggunakan cara tradisional. Moms hanya perlu memanfaatkan air kelapa sebanyak 150 ml, lalu memberikannya dengan cara menyemprotkannya ke seluruh bagian anggrek dan juga dapat dilakukan tiga kali dalam seminggu. Waktu pemberian dilakukan pagi dan sore Juga 7 Jenis Tanaman Gantung untuk Hiasan Teras Rumah dan Cara MerawatnyaNah, itu dia Moms informasi seputar cara merawat anggrek agar dapat terus berbunga dan tidak mudah layu. Sumber Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.
Unduh PDF Unduh PDF Anggrek adalah bunga yang cantik dan lembut yang memiliki beragam warna, bentuk, dan ukuran. Ada lebih dari spesies anggrek. Perawatan anggrek bisa berbeda-beda sesuai jenisnya. Namun, ada beberapa panduan sederhana yang dapat Anda ikuti terlepas jenis anggrek yang Anda miliki untuk menjaga kesehatan dan kecantikannya. 1 Gunakan pot yang memiliki lubang drainase. Anggrek harus ditanam dalam pot yang memiliki lubang drainase sehingga kelebihan air dapat mengalir keluar dari dalam pot. Jika tidak, busuk akar akan membunuh tanaman yang cantik ini! Jika saat ini Anda menanam anggrek di pot tanpa lubang drainase, pindahkan tanaman itu ke pot yang baru. [1] Letakkan tatakan atau alas di bawah pot sehingga tetesan air yang keluar dari pot tidak tumpah ke lantai. 2 Siapkan media tanam yang cepat mengalirkan air khusus untuk anggrek. Anda boleh memilih media tanam berbasis batang pohon maupun lumut. Media tanam berbasis batang pohon dapat mengalirkan air dengan baik sehingga mencegah kelebihan air, tetapi mudah pecah. Sementara itu, media tanam berbasis lumut lebih mampu menahan kelembapan, tetapi mengharuskan Anda berhati-hati dalam memberikan air dan mungkin mengganti pot anggrek lebih sering. [2] Jika saat ini anggrek Anda belum ditanam dalam media yang tepat, pindahkan tanaman itu untuk membantunya tumbuh subur. 3 Letakkan pot anggrek di dekat jendela yang menghadap ke selatan atau timur. Agar dapat tumbuh subur, tanaman anggrek membutuhkan sinar matahari yang kuat, tetapi tidak langsung. Jika bisa, letakkan pot anggrek di dekat jendela yang menghadap ke selatan atau timur untuk mendapatkan sinar matahari dalam jumlah dan intensitas yang tepat. Namun, jika di rumah Anda hanya ada jendela yang menghadap ke barat, cobalah memasang gorden tipis untuk mencegah anggrek terbakar sinar matahari. [3] Meletakkan anggrek di dekat jendela yang menghadap ke utara mungkin akan membuatnya kekurangan sinar matahari sehingga tidak bisa mekar. 4Pertahankan suhu ruangan antara 16-24 derajat Celsius. Anggrek tumbuh subur di suhu sejuk dan akan mati dalam suhu yang terlalu dingin. Meskipun suhu pertumbuhan yang tepat bisa berbeda-beda dan ditentukan oleh spesiesnya, secara umum, Anda sebaiknya mempertahankan suhu ruangan lebih dari 16 derajat Celsius di malam hari. Sementara itu, di siang hari, atur suhu 8-10 derajat lebih tinggi daripada suhu tersebut. [4] 5Atur sirkulasi udara ringan. Oleh karena anggrek tidak ditanam di tanah, Anda harus memberikan sirkulasi udara untuk menjaga kesehatan akarnya. Saat cuaca cukup sejuk, Anda boleh membuka jendela ruangan sehingga angin sepoi-sepoi bisa mengalir masuk. Sementara itu, nyalakan kipas langit-langit dalam kecepatan rendah atau kipas angin berputar yang diarahkan menjauhi anggrek agar udara di dalam ruangan terus bergerak. [5] Iklan 1 Sirami anggrek tepat sebelum mengering. Anda harus memberikan air sebanyak yang digunakan oleh anggrek. Jadi, jangan menjadwalkan waktu menyiram berdasarkan jumlah hari tertentu. Setiap beberapa hari, tusukkan 1-2 jari Anda ke dalam media dalam pot anggrek, kemudian keluarkan dan usap. Jika Anda tidak merasakan kelembapan pada jari Anda, siramkan sedikit air ke media dalam pot anggrek dan biarkan hingga meresap. Setelah beberapa menit, buang kelebihan air yang mengalir keluar dan masuk ke tatakan atau alas di bawah pot. [6] Anda mungkin harus menyirami anggrek beberapa kali dalam seminggu atau beberapa minggu sekali, bergantung pada kondisi iklim, tingkat kelembapan, dan media tanamnya. Bersihkan pot anggrek untuk membantu menentukan waktu menyiram. Jika tidak ada kondensasi di bagian dalam pot, inilah waktunya untuk menyiram. 2 Semprotkan air setiap hari jika tingkat kelembapan udara di rumah Anda kurang dari 40%. Anggrek tumbuh paling bagus di lingkungan yang memiliki kelembapan udara antara 40-60%.[7] Belilah alat higrometer di toko peralatan berkebun atau toserba dan gunakan untuk mengukur kelembapan udara di rumah. Jika kelembapan udara di rumah Anda kurang dari 40%, berikan semprotan air halus ke anggrek dan media tanamnya sekali setiap hari dengan botol semprot. [8] Jika kelembapan udara di rumah Anda melebihi 60%, nyalakan alat dehumidifier di ruangan tempat Anda meletekkan anggrek untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. 3 Berikan pupuk sebulan sekali saat anggrek sedang berbunga. Gunakan pupuk seimbang seperti pupuk 10-10-10 atau 20-20-20. Encerkan menjadi separuhnya dan gunakan untuk memupuk anggrek sebulan sekali saat sedang berbunga. Jangan sirami anggrek selama beberapa hari setelah dipupuk, atau nutrisinya akan mengalir keluar bersama air. [9] Setelah anggrek berbunga, pertumbuhan daunnya akan berhenti. Anda boleh mengurangi pemberian air dan pupuk hingga daun anggrek tumbuh kembali. 4 Potong batang yang telah selesai berbunga. Bunga anggrek tidak akan tumbuh kembali di batang yang sama, terkecuali anggrek Phalaenopsis, atau anggrek ngengat. Jika Anda menanam anggrek jenis ini, cukup potong batangnya tepat di atas nodus atau titik pertemuan batang setelah bunganya mati. [10] Untuk varietas anggrek berumbi semu, potonglah batangnya tepat di atas umbi ini. [11] Sementara itu, untuk varietas anggrek lain, potonglah seluruh batang yang telah selesai berbunga sedekat mungkin dengan permukaan media tanam.[12] Umbi semu adalah bagian yang menebal pada bagian dasar pertumbuhan batang. Selalu gunakan gunakan peralatan berkebun yang steril untuk memangkas anggrek. Iklan 1Tangkap kutu tempurung dan kutu putih dengan tangan. Tanda-tanda serangan kedua hama ini meliputi daun yang lengket dan kapang jelaga yang berwarna hitam. Gunakan tangan Anda untuk menyingkirkan semua serangga yang terlihat baik pada bagian atas maupun bawah daun serta batang bunganya. [13] 2Bersihkan daun yang terserang hama dengan air sabun. Setelah menyingkirkan serangga penyebabnya dengan tangan, tuang sedikit sabun cuci piring ke dalam semangkuk atau secangkir air kemudian larutkan dengan air bersuhu ruang. Celupkan lap halus ke dalam larutan ini, kemudian usapkan dengan lembut ke masing-masing daun dan batang bunga anggrek. Air sabun akan menghilangkan sisa lengket dan kapang jelaga sekaligus membunuh serangga yang tersisa. [14] 3Semprotkan insektisida jika masalah ini masih terjadi. Jika Anda telah menyingkirkan serangga serta membersihkan daun tetapi masih menemukan tanda-tanda serangan hama, belilah insektisida di toko berkebun sekitar. Mintalah bantuan penjual di sana untuk memilih insektisida yang aman untuk anggrek. Ikuti petunjuk pemakaian insekstisida yang tertera dalam kemasannya. [15] 4 Pangkas jaringan tanaman yang sakit. Jika Anda menemukan daun-daun anggrek yang berubah warna atau berbintik-bintik mungkin berwarna krem, kuning, cokelat, atau hitam, kemungkinan anggrek sedang terserang penyakit. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memangkas jaringan yang terserang penyakit sesegera mungkin. Gunakan alat potong steril untuk memangkas daun, batang, dan bunga yang sakit. Pastikan untuk mendisinfeksi peralatan berkebun Anda sebelum dan sesudahnya. [16] Dalam beberapa kasus, Anda mungkin harus membuang seluruh tanaman untuk mencegah penyakitnya menyebar. 5 Atasi infeksi pada tanaman dengan fungisida atau bakterisida. Infeksi bakteri yang lazim terjadi pada anggrek meliputi akar cokelat, akar hitam, dan bintik cokelat yang ditandai dengan kemunculan bintik-bintik gelap pada daun dan umbi semunya. Infeksi jamur yang lazim terjadi pada anggrek meliputi hawar dan busuk akar yang ditandai dengan pembusukan pada akar, umbi semu, dan daun. Setelah memangkas jaringan yang terinfeksi, semprotkan fungisida atau bakterisida sesuai penyebab penyakit pada anggrek. [17] Produk-produk ini tersedia di toko berkebun sekitar. Iklan Jika daun anggrek keras dan mengerut, tetapi akarnya padat dan berwarna hijau atau putih, Anda mungkin kurang memberikan air. Sementara itu, jika akarnya tampak tidak sehat atau hilang, Anda mungkin terlalu banyak memberikan air. [18] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
JAKARTA, - Anggrek adalah tanaman hias yang indah. Tanaman ini memiliki bunga yang cantik dengan aneka warna yang menawan. Menanam dan merawat tanaman bunga anggrek bisa jadi rumit karena sangat berbeda dari kebanyakan tanaman hias lainnya. Baca juga Tips Menyiram Bunga Anggrek agar Cepat BerbungaNamun, dengan sedikit kesabaran, Anda dapat melihat bunga-bunga cantik ini bermekaran. Selain menanam langsung ditanah, tanaman anggrek dapat ditanam di dalam pot. Melansir dari laman Wiki How, Kamis 27/5/2021, berikut ini cara menanam anggrek di pot serta merawatnya. Baca juga Coba Cara Ini agar Anggrek Subur dan Berbunga Pilih varietas anggrek Memiliki nama ilmiah Orchidaceae, anggrek memiliki banyak varietas. Namun, untuk pemula, sebaiknya memilih anggrek cattleya, anggrek moth, atau venus slipper. Anggrek bisa menjadi tanaman yang rewel dan sulit bertahan hidup. Namun, ketiga varietas tersebut relatif mudah menanam juga merawatnya. Baca juga Apa Media Tanam Terbaik untuk Anggrek? Pilih pot kecil Sebaiknya memilih pot plastik atau tanah liat berukuran kecil. Periksa apakah ada bilah atau lubang di dalam pot sehingga media tanam akan dikeringkan dengan baik. Akar harus pas ke dalam pot tanpa perlu ditekuk atau dipelintir dan tidak boleh menyisakan terlalu banyak ruang berlebih. Baca juga Ini Pupuk yang Digunakan agar Anggrek Rajin Berbunga Perlu diketahui, anggrek mendapatkan sebagian besar strukturnya dari akarnya. Bahkan anggrek tumbuh paling baik di pot berukuran lebih kecil agar sistem akarnya lebih padat. Pilih media tanam Ada lebih dari 30 ribu jenis anggrek dan berbagai jenis media tanam. Jenis yang umum, di antaranya kulit pohon cemara, pakis pohon, lumut sphagnum, dan perlit. Baca juga Daun Anggrek Berbintik Hitam? Ini Penyebabnya Anggrek cattleya lebih menyukai kulit kayu cemara yang kasar, kulit kayu cemara sedang paling baik untuk anggrek moth, dan kulit kayu atau lumut halus cocok untuk anggrek venus slipper. Isi bagian bawah pot dengan busa Salah satu aspek terpenting dalam menanam anggrek dalam pot adalah memastikan drainase yang baik. Baca juga Anggrek Layu? Periksa Kesalahan dalam Penyiramannya Ini Gunakan kacang kemasan busa untuk membantu mengalirkan kelebihan air dari akar dan media tanam. Ini juga mencegah busuk akar pada anggrek. Keluarkan anggrek dari wadah aslinya Pegang batang anggrek dengan kuat dan goyangkan wadah dengan lembut untuk melonggarkannya. Saat wadahnya longgar, tarik anggrek dengan hati-hati tanpa merusak akarnya. Baca juga Cara Merawat Tanaman Anggrek di Dalam Ruangan Jika sulit, jangan dipaksakan karena dapat membahayakan anggrek. Sebaiknya, gunakan gunting untuk memotong wadah dari tanaman dengan hati-hati.
August 26, 2019 Perawatan Anggrek AAORCHID — Ketika merawat bunga anggrek di rumah ,kebanyakan kita berharap bunga anggrek bisa berbunga dalam waktu yang lama. Kalau bisa anggrek selalu dalam kondisi berbunga setiap saat. Meskipun bunga anggrek merupakan tanaman yang dikenal memiliki bunga yang tahan lama, namun ada masanya mereka istirahat dari berbunga dan menyiapkan energi untuk bunga berikutnya. Kebanyakan orang membeli anggrek yang sudah berbunga dan setelah itu kurang perawatan dan akhirnya mati. Membuat bunga anggrek tetap awet atau mengoptimalkan waktu berbunga yang maksimal bisa dilakukan dengan beberapa langkah sederhana. Lama bunga anggrek mekar biasanya bervariasi tergantung jenis anggrek, lingkungan kondisi tanaman dan nutrisi yang diserap anggrek. Anggrek dari jenis bulan atau Phalaenopsis memiliki durasi berbunga yang cukup lama sekitar 2 sampai 4 bulan. Dalam satu tahun biasanya bisa berbunga 2 kali diselingi masa dorman istirahat. Phalaenopsis salah satu Jenis Bunga Anggrek yang Tahan Lama Anggrek dendrobium dan oncidium berbunga kurang lebih satu 1 -2 bulan sebelum mereka rontok bunganya. Anggrek Cattleya biasanya lebih pendek masa berbunganya, 1 minggu sampai 1 bulan. Lama berbunga tersebut masih bisa dilihat detail lagi jenis anggreknya. Misalnya anggrek bulan hibrid dan spesies memiliki perbedaan lama masa berbunga. Anggrek hibrid biasanya lebih awet bunganya dan lebih rajin berbunga dibandingkan anggrek spesies. Hal itu karena anggrek hibrida sudah dilakukan pemuliaan sehingga sifat-sifat unggul tanaman muncul. Anggrek hibrid yang kurang unggul biasanya tidak dilepas di pasaran. Bagaimana Membuat Bunga Anggrek Awet ? Kita tidka bisa memaksa anggrek untuk berbunga terus menerus, yang bisa kita lakukan adalah mengoptimalkan pertumbuhan dan menciptakan lingkungan yang ideal dan nyaman bagi anggrek agar rajin berbunga dan awet sesuai lama berbunga yang ini yang bisa dilakukan agar bunga anggrek tetap awet Penyiraman yang tepat Meski anggrek tahan dalam situasi yang panas dan kurang air , namun terlambat memberikan air akan menghambat pertumbuhan saat angrek dalam masa pertumbuhan. Pada saat anggrek berbunga, bunga anggrek cenderung cepat layu dan rontok saat kekurangan air. Sebaliknya kelebihan air akan membuat akar tanaman busuk, apalagi jika air tidak cepat terbuang. Kondisi ideal adalah media lembab namun tidak kita raba dengan jari tangan, media tidak tergenang namun bisa dirasakan Temperatur ideal untuk anggrek Masing-masing jenis anggrek memiliki kebutuhan temperatur ruangan yang berbeda-beda. Anggrek bulan cenderung suka temperatur yang agak sejuk, namun tidak dingin seperti ruangan ber AC. Sedangkan jenis Dendrobium lebih suka ruangan yang lebih panas, meski tahan terhadap full Sun, namun sebaiknya tetap ternaungi dan cenderung Sirkulasi Udara yang baik Sirkulasi udara memegang peran penting dalam menentukan keawetan bunga anggrek. Angin sepoi-sepoi menjaga asupan udara yang cukup dan meminimalkan tanaman terserang penyakit. Sirkulasi udara yang buruk memudahkan jamur dan bakteri untuk tumbuh dan dari Serangan Serangga Dan Lalat Buah Serangga dan lalat buah biasanya hinggap pada bunga kuncup sampai bunga mekar. Cegah serangga dan lalat buah hinggap di bunga anggrek, jika masih kuncup bisa disemprotkan insektisida, namun pada saat bunga sudah mekar, penyemprotan fungisida dan insektisida pada bunga justru akan menyebabkan kerusakan jangan Terkena air Bunga anggrek menjadi cepat layu dan rontok jika sering terkena air hujan atau air agar awet bunga anggrek perlu diusahakan sesedikit mungkin terkena Kondisi Tanaman Dalam kondisi Prima Menjaga tanaman anggrek dalam kondisi prima bisa dari mulai sebelum bunga, dengan memberikan pemupukan secara teratur pada masa pertumbuhan, pemupukan bunga menjelang berbunga akan menjamin cadangan makanan yang cukup selama anggrek berbunga. Pemberian Vitamin B1 selama berbunga akan membuat tanaman lebih prima dan bunga menjadi lebih anggrek memang tidak bisa dituntut untuk berbunga terus menerus, namun dengan perawatan yang baik dan penuh perhatian akan memberikan bunga yang tahan lama dan menyenangkan. Post Views 14,363 About The Author admin
Unduh PDF Unduh PDF Anggrek memiliki bunga yang sangat indah, tetapi harus dipangkas setelah bunganya berguguran. Dengan mudah Anda dapat memangkas tangkai dan akar anggrek yang mati agar tanaman menjadi lebih sehat. Anda juga bisa melakukan pemangkasan untuk merangsang munculnya bunga. Rawatlah anggrek dengan baik agar tanaman terus tumbuh dan mengeluarkan bunga hingga bertahun-tahun mendatang. 1 Sterilkan gunting pangkas sebelum Anda menggunakannya. Celupkan gunting ke dalam alkohol gosok dan biarkan terendam di sana selama sekitar 30 detik. Buka dan tutup guntingnya beberapa kali agar alkohol menyentuh seluruh bagian bilah gunting. Selanjutnya, keluarkan gunting dari dalam alkohol dan tempatkan di atas tisu hingga mengering.[1] Proses pengeringan gunting hanya memerlukan waktu beberapa menit karena alkohol gosok bisa mengering dengan cepat. 2Tunggu hingga semua bunga berguguran dari batang sebelum Anda memangkasnya. Jangan melakukan pemangkasan jika anggrek masih bermekaran atau masih ada bunga yang sehat di tangkainya. Tunggu sampai semua bunganya rontok.[2] Tahukah Anda? Lamanya waktu mekar bunga anggrek tergantung pada jenis anggreknya. Sebagai contoh, bunga pada anggrek Cattleya hanya dapat bertahan sekitar 1-4 minggu, sedangkan anggrek Phalaenopsis dapat bertahan sekitar 1-4 bulan! 3 Potong batang anggrek yang berubah cokelat hingga mencapai akarnya. Jika batang anggrek berubah menjadi cokelat atau kuning dan terlihat layu, batang ini tidak akan bisa lagi mengeluarkan bunga. Jadi, tidak dianjurkan untuk memangkasnya. Sebaliknya, Anda harus membuang seluruh bagian batang secara penuh. Gunakan gunting kebun steril untuk memotong batang di bagian akar anggrek.[3] Memotong batang sampai habis mungkin terlihat berlebihan, tetapi ini akan memunculkan batang anggrek baru yang bisa tumbuh dengan sehat. 4 Pangkas akar anggrek yang lunak dan berwarna kecokelatan yang keluar dari media tanam. Keluarkan anggrek dari pot dan amati akarnya untuk memeriksa apakah ada akar yang mati. Akar yang mati akan terlihat cokelat dan lunak ketika disentuh. Akar yang masih hidup berwarna putih dan terasa keras. Pangkas semua akar yang mati, dan kembalikan anggrek ke dalam pot, atau gantilah potnya.[4] Pemangkasan akar yang mati akan mencegah terjadinya pembusukan akar, yang bisa membunuh anggrek. Iklan 1 Sterilkan gunting sebelum melakukan pemangkasan. Celupkan gunting pangkas ke dalam alkohol gosok atau isopropil alkohol selama sekitar 30 detik. Buka dan tutup guntingnya beberapa kali agar alkohol menyentuh seluruh bagian bilah. Selanjutnya, tempatkan gunting di atas tisu hingga mengering.[5] Proses pengeringan gunting hanya memerlukan waktu beberapa menit karena alkohol gosok bisa mengering dengan cepat. Peringatan Selalu sterilkan gunting karena anggrek sangat rentan terserang penyakit yang berasal dari gunting yang tidak steril. Pensterilan gunting akan menjaga kesehatan anggrek. 2 Periksa daun anggrek untuk mengetahui apakah kondisinya cukup sehat untuk dipangkas. Apabila daun di pangkal tanaman terlihat hijau, kokoh, dan mengilap, berarti tanaman cukup sehat untuk dipangkas. Akan tetapi, apabila daunnya berubah kuning, cokelat, mengering, atau lemas, berarti tanaman sedang sakit dan tidak boleh dipangkas. Biarkan tanaman menjadi sehat terlebih dahulu sebelum Anda melakukan pemangkasan.[6] Selalu tunggu hingga seluruh bunganya layu atau berguguran sebelum Anda melakukan pemangkasan untuk merangsang munculnya bunga baru. 3 Periksa apakah terdapat mata tunas dorman di batangnya. Mata tunas pada tangkai anggrek tampak seperti paku kecil yang memiliki lapisan tipis berwarna cokelat atau krem. Mata tunas ini bisa tumbuh menjadi batang atau tangkai bunga baru nanti. Jika Anda menjumpai mata tunas pada tanaman anggrek, pastikan untuk memangkas batang sekitar 1 cm di atasnya.[7] Mata tunas anggrek tampak mirip dengan mata tunas yang terdapat pada umbi kentang. 4 Kenali ruas batang kedua di bawah tempat bunga anggrek muncul. Ruas batang adalah garis cokelat horizontal yang membentuk cincin pada batang tanaman. Biasanya, ruas batang lebih tebal daripada area batang yang lain. Ruas batang merupakan tempat munculnya tangkai bunga baru ketika anggrek telah siap untuk berbunga.[8] Jika terdapat mata tunas pada ruas batang, lakukan pemangkasan tepat di atas ruas batang tempat mata tunas tersebut berada untuk mempertahankannya. 5 Potong sekitar 1 cm di atas ruas batang untuk mendorong munculnya bunga. Ini kira-kira selebar jari kelingking. Potong batangnya secara lurus menggunakan gunting steril. Pemotongan yang terlalu dekat atau terlalu jauh dari ruas batang bisa memengaruhi kemampuan tanaman untuk memunculkan bunga.[9] Apabila ada mata tunas di ruas batang, berhati-hatilah jangan sampai mata tunas tersebut terpotong. Biarkan lapisan tipis berwarna krem atau cokelat tetap menempel pada mata tunas. 6 Tunggu munculnya bunga baru dalam 8 hingga 12 minggu. Kecepatan anggrek untuk berbunga kembali tergantung pada kesehatan, iklim, dan perawatan tanaman secara keseluruhan. Akan tetapi, pada umumnya bunga anggrek akan muncul sekitar 8-12 minggu setelah pemangkasan.[10] Apabila tidak ada bunga yang muncul setelah berlalu 8-12 minggu, cobalah menurunkan suhu di lokasi penempatan anggrek sebesar 5 °C dari suhu sebelumnya. Ini bisa membantu merangsang munculnya bunga baru.[11] Iklan 1 Gantilah pot anggrek setelah Anda melakukan pemangkasan jika potnya sudah tidak muat. Penggantian pot idealnya dilakukan setiap 2 tahun atau ketika akarnya sudah memiliki ukuran yang sama dengan pot. Gunakan pot dengan 2 ukuran lebih besar daripada pot yang lama. Sebagai contoh, pilih pot berdiameter 20 cm jika pot yang lama berdiameter 15 cm. Tambahkan media tanam baru dan pindahkan anggrek ke pot baru secara hati-hati.[12] Selalu gunakan media tanam yang diracik khusus untuk anggrek, yang bisa mengalirkan air dengan baik ketika Anda mengganti pot. 2Tempatkan anggrek di jendela yang menghadap ke barat atau timur. Lokasi ini bisa mendapatkan sinar matahari dalam jumlah yang mencukupi. Lakukan pemantauan dengan saksama untuk memastikan anggrek tidak terlalu banyak mendapatkan sinar matahari, yang bisa membuat daunnya menjadi cokelat atau menguning. Jika anggrek terlalu banyak mendapatkan sinar matahari, carilah lokasi lain.[13] Tahukah Anda? Jika daun anggrek berwarna hijau tua, mungkin tanaman tidak memperoleh sinar matahari dalam jumlah yang mencukupi, dan anggrek mungkin tidak akan berbunga. Jika daunnya berwarna hijau muda, berarti anggrek mendapatkan cukup sinar matahari untuk menghasilkan bunga.[14] 3 Siram anggrek hanya jika media tanam sudah terasa kering. Anggrek dapat membusuk dan mati jika disiram secara berlebihan. Jadi, pastikan untuk memeriksa media tanam sebelum Anda menyiraminya. Tancapkan jari ke dalam media tanam dan periksa apakah tanahnya terasa lembap. Jika iya, jangan menyiraminya. Hanya siram anggrek jika media tanam terasa kering.[15] Anda juga dapat menggunakan pensil atau batang kayu kecil untuk memeriksa tingkat kelembapan media tanam. Tancapkan pensil atau batang kayu ke dalam media tanam sedalam kira-kira 3 cm, lalu tarik keluar dan periksa pensil. Jika kayu berubah gelap karena lembap, anggrek tidak boleh disiram. Hanya siram anggrek jika kayunya kering. 4Pupuk anggrek sebanyak 3 dari 4 kali penyiraman. Belilah pupuk khusus anggrek dan tambahkan ke dalam gembor penyiram sesuai petunjuk yang diberikan di kemasan. Gunakan air yang telah dicampur pupuk ini untuk menyiram anggrek sebanyak 3 kali penyiraman. Pada penyiraman keempat, hanya gunakan air biasa untuk membersihkan garam yang ada di dalam tanah. Ulangi siklus ini dengan melakukan penyiraman menggunakan air bercampur pupuk sebanyak 3 kali, yang diikuti dengan penyiraman keempat menggunakan air biasa.[16] Iklan Hal yang Anda Butuhkan Gunting pangkas atau pisau silet Alkohol gosok Tisu Media tanam khusus anggrek Pot baru Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
cara membuat kebun anggrek